Minggu, 04 Desember 2011

PROGRAM SORT DATA

Dibawah ini contoh codingan program sort menggunakan poascal:
program sort data
uses crt;
label awal;
var
oke:char;
type
tipelarik=string[25];
larikurut=array[1..100] of

tipelarik;

procedure masukkan;
label akhir;
const b=' ';
type mhs= record
npm:string[8];kelas:string

[5];nm:string[12];
end;
var vfilemhs:file of mhs;
recmhs:mhs; i:integer; oke:char;
begin
clrscr;
assign(vfilemhs,'kelompok.TXT');
{$i-}reset(vfilemhs);{$i+}

if ioresult <> 0 then rewrite

(vfilemhs);
i:=filesize(vfilemhs);
with recmhs do
begin
write('npm :');readln(npm);
while (npm <>'') and (length

(npm)=8)do
begin
write ('kelas :');readln(kelas);
if length(kelas)<5 then
goto akhir;
write('nama :');readln(nm);
 if length(nm) <12 then
nm:=concat(nm,b);

repeat
write('save file ... y/n?');readln(oke);
until oke in ['Y','y','n','N'];
if oke in ['y','Y'] then
 begin
seek(vfilemhs,i);write

(vfilemhs,recmhs);inc(i);
end;
akhir
:writeln;
write('npm:');readln(npm);

end;
writeln('data yang anda masukin salah');
end;
close(vfilemhs);readln;
end;


procedure quicksort(var

x:larikurut;  bawah,atas:word);
var i,j:word;
Sementara:tipelarik;
begin
while atas>bawah do
begin
i=bawah;
j:=atas;
sementara:=x[bawah];
while i
begin
WHILE x[J]>sementara

Do
J:=J-1;
x[i]:=x[j];
while(i

[i]<=sementara) do
i:=i+1;
x[j]:=x[i];
end;
x[i]:=sementara;
quicksort(x,bawah,i-1);
bawah:=i+1;
end;
end;

PROCEDURE GARIS;
BEGIN
writeln

('----------------------------------------');
END;

procedure tampilan(var x:char);
type
mhs=record
npm:string[8];
kelas:string[5];
nm:string[12];

end;label awal,akhir,empat;
var
gabung,gabung1,name,npms,class:larikurut;
vfilemhs: file of mhs;
recmhs:mhs;
i,J:integer;temp:STRING[5];
COBA:CHAR;
begin
awal:
clrscr;
assign(vfilemhs,'kelompok.txt');
reset(vfilemhs);
for i:= 1 to filesize(vfilemhs)

do
begin
seek(vfilemhs,i-1);
read(vfilemhs,recmhs);
name[i]:=recmhs.nm;
class[i]:=recmhs.kelas;
npms[i]:=recmhs.npm;
gabung[i]:=concat(name[i],npms

[i],class[i]);
gabung1[i]:=concat(class[i],name

[i],npms[i]);

end;
J:=2;
if x='2' then
quicksort(gabung,1,filesize

(vfilemhs));
if x='3' then
quicksort(gabung1,1,filesize

(vfilemhs));
if x='4' then
begin
quicksort

(gabung1,1,filesize(vfilemhs));
write('kelas:');readln(temp);
IF LENGTH(TEMP)<>5

THEN
BEGIN
clrscr; gotoxy

(28,10);repeat writeln('SEARCH KELAS TIDAH DI TEMUKAN ');readln(coba);
until COBA in

['Y','y','n','N'];
if COBA in

['y','Y'] then
goto AWAL else goto

akhir;
end;

clrscr;
gotoxy

(30,2);writeln('KELAS :',temp);
gotoxy

(29,3);writeln('DAFTAR MAHASISWA');
goto empat;
end;



clrscr;
empat:
GOTOXY (23,4);
GARIS;
GOTOXY (23,6);
writeln('|no npm kelas nama;|');
GOTOXY (23,8);
GARIS;
writeln;

for i:=1 to filesize(vfilemhs)

do
begin
if (name[i]<>'') then ;begin
if x='1' then ;BEGIN
GOTOXY (23,I+9);writeln

('|',i:2,'| ',copy(gabung

[i],13,8),' ; ',copy(gabung

[i],21,5) ,';',copy(gabung

[i],0,12),'|'); END;
if x='2' then ;BEGIN
GOTOXY (23,I+9);writeln

('|',i:2,'| ',copy(gabung

[i],13,8),' ; ',copy(gabung

[i],21,5) ,' ;',copy(gabung

[i],0,12)); ; END;
if x='3' then ;BEGIN
GOTOXY (23,I+9);writeln

('|',i:2,'| ',copy(gabung1

[i],18,8),' ; ',copy(gabung1

[i],0, 5) ,' ;',copy(gabung1

[i],6,12));END;
if (x='4') and (copy(gabung1

[i],1,5)=temp) then ;BEGIN
GOTOXY (23,I+9);writeln

('|',i:2,'| ',copy(gabung1

[i],18,8),' ; ',copy(gabung1

[i],0, 5) ,' ;',copy(gabung1

[i],6,12));END;

end;
J:=I+10;
end;
GOTOXY(23,J);GARIS;
akhir:
end;

var
m:char;
begin

awal:
clrscr;
GOTOXY (28,3);WRITELN('>>>>>>> MENU FILE >>>>>>>;');
GOTOXY (28,5);writeln('1 INPUT DATA');

GOTOXY (28,6);writeln('2 DATA ACAK');
GOTOXY (28,7);writeln('3 SORTIR NAMA');
GOTOXY (28,8);writeln('4 SORTIR KELAS');
GOTOXY (28,9);writeln('5 MENAMPILKAN KELAS');
GOTOXY(28,10);WRITELN('6 SELESAI');

GOTOXY (28,12);write('PILIHAN ?');readln(oke);
IF NOT (OKE IN ['1'..'6']) THEN
BEGIN
WRITELN(CHAR(7));
GOTOXY (28,13);WRITELN('PILIHAN SALAH !!!');
READLN;
GOTO awal;
END;
case oke of
'1':begin masukkan;goto awal;end;
'2':BEGIN m:='1';tampilan (m);readln;goto awal; end;
'3':begin m:='2';tampilan (m);readln;goto awal; end;
'4':begin m:='3';tampilan (m);readln;goto awal; end;
'5':begin m:='4';tampilan (m);readln;goto awal; end;
'6':
end;
readln;
end.


Gambar dibawa setelah kita menginput data, termaksud dalam menu bfile 2 data acak
Gambar dibawa adalah menu file : 3 sort berdasarkan nama :
Gambar dibawa adalah menu filee : 4 sort berdasarkan kelas:
Gambar dibawa adalah menu file 5 menampilkan kelas :
setelah itu lanjut ke menu file 6 selesai, itu akan membawa kita kembali ke program.

Sabtu, 26 November 2011

PINK BEACH

           Pink Beach  adalah sebutan yang diberikan para turis asing pada salah satu pantai di Pulau Komodo, Provinsi Nusa Tenggara Timur menurut inf yang didapat si kenapa dibilang pink beach itu karena pasir disana berupa pasir berwarna merah dan juga berwarna putih jadi bila dilihan oleh mata seperti pasir yang berwarna pink. Asal usul pasir merah ini juga tidak pasti. Ada yang mengatakan bahwa butiran merah itu berasal dari serpihan koral merah yang hancur. Ada yang mengatakan bahwa butiran merah itu berasal dari cangkang hewan laut. Sebagian yang lain mengatakan bahwa warna merah pasir ini berasal dari hewan mikroskopik (hanya bisa dilihat dengan mikroskop) yang bernama foraminifera. Pantai pink itu terbilang pantai yang sunyi karna tidak banyak orang yang mengetahui pantai tersebut, atau terlalu susah akses menujuh sana, bisa juga pantai itu sepi karna ada salah satu hewan yang inggin masuk 7 keajaiban dunia yaitu komodo. Panati pink itu salah satu tujuan berlibur saya bla libur panjang telah hadir, semoga saya benar-benar bisa merasakan indahnya pantai pink dan bisa juga melihat komodo.

Sabtu, 19 November 2011

FLOW CHAT UNTUK FILE SEQUENTIAL



1.      Proses pertama adalah menunggu input data dari keyboard input ini berupa data yang akan disisipkan ke dalam file. Variable yang dipakai sebagai input adalah :
NMS : variable nama
NPMS : variable npm
KLS : variable kelas
2.      Baca record dari file01. Variable yang digunakan untuk menampung data dari file ini adalah :
NM : variable nama
NPM  : variable npm
KL  : variable kelas
3.      Periksa isi recoard, jika isinya sama dengan /* maka proses berakhir
4.      Pindahkan record dari file01 yang tersimpan didalam variable NM, NMP,KL ke variable penampung untuk file02. Variable penampung tersebut adalah:
NMO : variable nama
NPMO  : variable npm
KLO: variable kelas
5.    pindahkan data di variable penampung ke dalam file file02
6.    periksa isi variable NM, jika isi NM tidak sama dengan ‘Fani; maka proses kembali ke langka 2 untuk membaca record selanjutnya.
7.    pindahkan data yang akan disisipkan ke variable penampung untuk file02. Data yang akan disisipkan ini tersimpan didalam variable NMS, NPMS, KLS.
8.    pindahkan data didalam variable penampung ke dalam file file01
9.    kembali ke langkah 2 untuk membaca data berikutnya

www.gunadarma.ac.id


Sabtu, 05 November 2011

WAJIB MILITER UNTUK SEMUA PRIA DI KOREA

Sebuah kewajiban yang diperuntuhkan bagi semua warga Negara pria bangsa korea atau biasa disebut Wajib Militer. Laki-laki Korea berusia 20 tahun yang sehat jasmani dan rohani harus ikut wajib militer selama 2 tahun. Walau mereka bebas dari kewajiban itu dengan alasan tertentu, namun harus bekerja di instansi pemerintah sesuai dengan masa kewajibannya untuk wajib militer . Oleh karena itu semua laki-laki yang menghindari kewajibannya akan dihukum dan mendapat kesulitan untuk mejalankan kehidupan di masyarakat dan karirnya di Korea.
Wajib militer memiliki dunia regulasi tersendiri di Korea. Bagi para pekerja maka tak jarang pemilik perusahaan memberikan perlakuan khusus berupa tetap memberikan gaji meski mereka tidak masuk. demikian pula dengan dunia pendidikan, pihak universitas memberikan berbagai kemudahan untuk mendukung para mahasiswa yang sedang melakukan wajib militer. Kemudahan yang dimaksud adalah kemudahan “asli” dalam arti sesungguhnya. Mereka memperoleh kemudahan baik berupa perlakuan birokrasi maupun jaminan administrasi yang tidak akan menyebabkan kerugian bagi sang mahasiswa di masa yang akan datang.
Namun Di satu sisi mereka merasa terbebani [namun tidak seperti yang ditulis dalam sebuah blog, mereka mengatakan jikalau wajib militer sudah menjadi semacam mimpi buruk bagi pemuda korea], secara bersamaan mereka menerima konpensasi logis dari pengorbanan selama dua tahun tersebut. Sistem senioritas yang “tegas dan jelas” dalam komunitas bangsa korea, selain disebabkan pengaruh ruh feodal masa lalu, juga ikut dipertahankan oleh sistem wajib militer yang memang kental dengan nuansa hirarki senioritas ini.
Tapi menurut saya warga Negara pria dikorea wajib militer itu keren, berarti setiap pria disana memiliki kemampuan seperti seorang anggota militer itu membuat postur tubuh pria korea tinggi dan memiliki badan yang bagus.hehe, andai saja Indonesia juga seperti itu jadi kita sebagai rakyat biasa tidak hanya mengandalkan anggota militer saja tapi kita ikut untuk membantu membela Negara sewaktu-waktu.


Sabtu, 22 Oktober 2011

MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM)

BAB 1
PENDAHULUAN

Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & dapat dikelola seperti halnya sumber lain. IRM (Information Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas.
Definisi
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware. Informasi sebagai sumber strategis Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang lingkungannya.

Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
Informasi yang menerangkan penggunaan produk
Informasi yang menerangkan kepuasan produk bisa meningkatkan arus informasi antara. Keuntungan kompetitif dicapai apabila : Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen, Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya, Pentingnya efisiensi operasi internal


BAB 2
PEMBAHASAN

10.1. Berbagai Pandangan Tentang IRM
            Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & dapat dikelola seperti halnya sumber lain.IRM (Information Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas. IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan &manajemen.

10.2. Informasi Sebagai Sumber Strategis
            Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif. Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
1) Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
2) Informasi yang menerangkan penggunaan produk
3) Informasi yang menerangkan kepuasan produk

10.3. Perencanaan Strategis Untuk Sumber-Sumber Informasi
            Jika informasi akan digunakan sebagai sumber untuk mendapatkan keuntungan kompetitif maka penggunaannya harus direncanakan. Lebih dari itu perencanaan tersebut harus dilakukan oleh eksekutif perusahaan dan harus bersifat jangka panjang. Aktifitas perencanaan yang menidentifikasikan sumner-sumber informasi yang akan yang akan diperlukan pada masa yang akan dating dan cara penggunaannya dinamakan SPIR (Strategic Planning for Information Resources). Gagasan utama yang mendasari SPIR ini adalah adanya hubungan antara tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan rencananya untuk sumber-sumber informasinya. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan.  Berdasarkan survey selama tahun delapan puluhan mengungkapkan bahwa SPIR adalah hal yang paling penting kaitannya dengan penggunaan computer dalam bisnis. Namun demikian manajemen belum menyadari akan pentingnya SPIR ini. Kesadaran tersebut berkembang secaara bertahap. William R.King professor pada University of Pittsburgh menetapkan tiga tahapan ini yaitu pra- perencanaan IS strategis, era SPIR awal dan era SPIR modern

10.4. Manajemen dan Strategi End User Computing
            Tugas perusahan adalah untuk menetapkan kebijaksanaan End User Computing yang memberikan fleksibitas kepada pemakai untuk melakukan inovasi dalam pengunaan computer.namun juga harus menentapkan kotrol untuk memastikan bahwa penggunaan tersebut mendukung tujuan perusahaan.
Jenis end user:
·         End user non programan
·         User tingkat perintah
·         Programmer end user
·         Personel pendukung fungsional
·         Personel pendukung komputerisasi end user
·         Programmer DP
Suatu strategi yang telah terkenal adalah penetapan atau pembangunan pusat informasi. Ini merupakan pemecahan yang dapat diimplementasikan dengan cepat,namun hal ini harus diikuti oleh perubahan-perubahan yang mendasar dari sifat-sifat yang telah permanen. Suatu contoh perubahan yang mendasar ini adalah bahwa pelayanan informasi melepaskan tugas sebagai sumber pemrosesan dan ia diberi tugas khusus untuk mengontrol jaringan.


BAB 3
KESIMPULAN

Kita bisa melihat bahwa perencanaan informasi semakin menjadi kepentingan yang strategis. Rencana pertamanya dikembangkan atau dibuat dalam bagian pelayanan informasi, yang secara tak langsung usaha ini mendukung perusahaan dalam mencapai misinya. Bilapendekatan ini atau cara ini menghasilkan system yang terpisah, maka perusahaan harus menjalankan rencana induk untuk membuat integrasi. Usaha pertama yang mendasarkan rencana informasi pada tujuan perusahaan ini menghasilkan berbagai macam pendekatan –BSP IBM, CSF, transformasi susunan strategi, dan siklus hidup yang diperluas. Perencanaan strategi untuk sumber informasi era modern didasarkan pada hubungan sirkulasi antara perencanaan perusahaan dan perencanaan informasi masing-masing saling mempengaruhi.


BAB 4
DAFTAR PUSTAKA

KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI

BAB 1
PEMBAHASAN

Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1.  Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2.  Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3.  Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
 Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1.  Indentifikasi User.
2.  Pembuktian Keaslian User.
3.  Otorisasi User.

 Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
Strategi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :

1.  Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.

2.  Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.

3.  Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :
Entry data dan pengolahan sederhana.
Kontrak pemrograman.
Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.
Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.
Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanana atau pemulihan dari bencana.


BAB 2
PEMBAHASAN

8.1.  Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
            Pengendalian dalam sebuah sistem pada dasarnya berarti menjaga agar sistem beroperasi dalam batas prestasi tertentu. Sebuah sistem yang berada dalam kendali  akan beroperasi dalam batas  toleransi yang telah ditentukan. Keluaran dari sebuah sistem kadang-kadang tidak sesuai dengan keluaran yang semestinya (standar), hal ini membutuhkan pengendalian melalui sistem umpan balik untuk mencari gangguan-gangguan yang menghambat, sehingga terjadi hal seperti itu. Agar sistem umpan balik itu dapat berjalan baik maka sistem harus memiliki standar keterukuran keluaran, sensor yang dapat menangkap kondisi setiap keluaran, alat yang dapat membandingkan keluaran yang terjadi dengan keluaran standar, serta alat yang bergerak mengoreksi masukan. Oleh karena sistem keorganisasian mempunyai sifat terbuka, berbagai kemungkinan gangguan bisa terjadi dan tidak terduga. Mengingat hal itu manajer harus mampu dan siap menghadapi segala kemungkinan gangguan dalam hal inilah berlaku “hukum variasi kebutuhan pengendalian”. Tentu saja tidak seluruh tanggapan korektif dari sistem umpan balik harus diterima, hal ini akan tergantung kepada kepentingan organisasi, karena itu berlaku fungsi penyaringan. Artinya hal-hal yang tidak prinsipil dan tidak terlalu mengganggu jalannya organisasi tanggapan korektif bisa diabaikan.
Adapun beberapa unsur pengendalian adalah sebagai berikut :
·         suatu standar yang memmemperincikan prestasi yang diharap.hal ini besa berupa anggaran prosedur pengoperasian,atau suatu algoritma keputusan.
·         suatu ukuran prestasi aktual.
·         suatu perbandingan antara prestasi yang diharapkan dan nyata.
·         suatu laporan penyimpangan pada sebuah unit pengendalian, misalnya seorang manajer
·         suatu rangkaian tindakan yang diambil unit pengendalian untuk mengubah prestasi mendatang kalau saat ini ada keadaan yang kurang menguntungkan disertai serangkaian aturan keputusan untuk pemilihan jawaban yang tepat.

8.2. Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer
Kontrol proses pengembangan
Lebih dari tiga dasawarsa berbagai studi tentang Kontrol Proses tingkat lanjut atau lebih dikenal sebagai Advance Process Control (APC) terus dilakukan. Tinjauan dari sudut pandang teoritis ,studi-studi tentang implementasi dan berbagai pernyataan tentang keuntungan (benefit) dari aplikasi APC ikut menentukan arah perkembangan teknologi ini. Selama tahun 1960-an strategi kontrol lanjut diturunkan dengan pendekatan klasik three-term, Pengontrol Proportional-Integral-Derivative (PID). Dengan datangnya teknologi komputer, ini berarti penerapan teknologi klasik analog menjadi usang berganti menjadi teknologi digital. Kontrol Umpan Maju (Feed forward), Kontrol Multivariabel dan filosofis kontrol optimal menjadi sesuatu yang sangat mungkin untuk diimplementasikan. Pada masa kini, kontrol proses tingkat lanjut (Advance Process Control) selalu disinonimkan dengan implementasi teknologi kontrol yang berbasis komputer. Laporan penelitian terbaru menunjukkan bahwa APC dapat meningkatkan hasil produksi, mereduksi konsumsi energi, meningkatkan kapasitas, meningkatkan kualitas dan konsistensi produk,meningkatkan keamamanan proses dan mengurangi emisi lingkungan. Keuntungan-keuntungan ini memberikan manfaat yang sangat besar terhadap dunia industri dan dapat dicapai hanya dengan mengurangi tingkat variabilitas dari proses, karena itu plant harus dioperasikan sesuai dengan kapasitas disainnya. Jadi, apa definisi yang tepat tentang kontrol tingkat lanjut? Definisi ini dapat berbeda bergantung pada latarbelakang individu-individu yang mendefinisikannya. Boleh jadi definisi ini dapat beraneka ragam, misalnya implementasi umpan maju (feedforward), skema kontrol kaskade (Cascade Control), implementasi time delay compensator, self tuning atau algoritma adaptif atau bisa juga aplikasi strategi optimisasi pada suatu sistem. Disini, sudut pandang seorang akademisi akan berbeda secara signifikan dengan seorang praktisi enjiner. Definisi yang lebih komprehensif adalah jika ditinjau dari berbagai disiplin ilmu yakni kontrol enjinering, pengolahan sinyal, statistik, teori keputusan, Artifisial intelijen, hardware dan software enjinering. Titik berat filosofinya adalah kebutuhan akan pengetahuan tentang permasalahan enjinering dan pengertian tentang perilaku dari proses plant secara terintegrasi. Tulisan berikut ini akan membatasi dan menitikberatkan pada algoritma kontrol berbasis model proses. Karenanya tulisan ini akan memfokuskan tentang teknik berbasis model. Meskipun metode ini diaplikasikan secara luas seperti pada bidang aeronatika, robotik, penjejak radar dan sistem kendali misil, hanya aplikasi pada industri proses yang akan dibahas.

Kontrol disain system
Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal). Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Struktur sistem informasi berdasarkan kegiatan manajemen
Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen dibagi atas tiga macam yaitu: kontrol operasional, kontrol manajemen, dan perencanaan stategi. Pengendalian operasional adalah proses penempatan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang telah ditentukan lebih dahulu dalam jangka waktu yang relatif pendek. Dukungan pengolahan untuk pengendalian operasional terdiri atas: pengolahan transaksi, pengolahan laporan, dan pengolahan pertanyaan. Ketiga jenis pengolahan berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan yang akan diambil (Gordon,1999).
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh berbagai manajer bagian, pusat laba dan sebagainya untuk mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan personalian operasional dan mengalokasikan sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi yang berkaiatan dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi menyangkut: pelaksanaan yang direncanakan, alasan adanya perbedaaan, dan analisa atas keputusan atau arah tindakan yang mungkin. Perencanaan strategi mengembangkan strategi sebagai sarana suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Kegiatan perencanaan strategi tidak mempunyai keteraturan meskipun sebenarnya bisa dijadwalkan dalam periode waktu yang relatif panjang. Informasi yang dibutuhkan haruslah memberikan gambaran yang lengkap dan menyeluruh, walaupun tidak mempunyai ketelitian yang tinggi.
Struktur sistem informasi berdasarkan fungsi organisasi
Setiap informasi dapat dianggap sebagai kumpulan subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam organisasi. subsistem-subsistem yang umum adalahh sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran, produk, logistik, personalia, keuangan dan akuntansi. Setiap fungsi akan melakukan kegiatan sebagai subsistem informasi untuk mendukung pengendalian operasional, pengendalian manajemen dan pengendalian strategi.
Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik. Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat pula dipandang menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakain modul umum.

Kontrol pengoperasian system
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.


BAB 3
KESIMPULAN


Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi. Dengan pemahaman bahwa manajemen TIK di lembaga pemerintahan merupakan suatu hal rumit dan kompleks serta penting bagi layanan publik, maka sudah pasti semua pimpinan lembaga pemerintahan ingin mengetahui kondisi ketatakelolaan TIK yang selama ini telah dilaksanakan di lembaganya. Audit Sistem Informasi adalah suatu proses pengumpulan dan pengevalusian bukti-bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, secara memadai telah dapat :
a.       melindungi aset, :
b.      menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data,
c.       menyediakan informasi yang relevan dan handal,
d.      mencapai tujuan organisasi dengan efektif,
e.       menggunakan sumber daya dengan efisien,

BAB 4
DAFTAR PUSTAKA




Minggu, 16 Oktober 2011

KOMUNIKASI DATA

BAB 1
PENDAHULUAN

Ketika skala operasi bisnis berkembang, timbul kebutuhan untuk mengumpulkan data dan menyebarkan keputusan di area geografis yang tersebar luas. Komunikasi data memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya. Model dasar yang menggambarkan komunikasi antara manusia juga dapat berfungsi sebagai model untuk komunikasi data. Ada banyak variasi dalam pengaturan jaringan komunikasi data, tetapi dasarnya adalah Jaringan Luas (Wide Area Network – WAN), Jaringan Setempat (Local Area Network – LAN), dan Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN). WAN yang pertama dibentuk untuk menyediakan jasa timesharing. Dengan munculnya komputer mikro, maka jaringan memudahkan distribusi sumber daya komputer di seluruh perusahaan. Sekaang, WAN, LAN, dan MAN digunakan untuk client/server computing. Pada LAN, semua perangkat keras dan sirkuit dimiliki oleh perusahaan, tetapi dalam WAN, saluran disediakan oleh perusahaan penyedia jasa komunikasi (common carrier). Perusahaan penyedia jasa komunikasi menyediakan beragam bentuk produk dan jasa. Produk yang merevolusi cara komunikasi data dan informasi adalah Integrated services digital network – ISDN dan Intellegence Network – IN.
Salah satu masalah dalam menggunakan LAN adalah masalah pengendalian  atas banyak pemakai yang berbagi fasilitas. Dua cara untuk mengatasi yaitu : pertama, contention-based control, yang mencerminkan filosofi “yang datang pertama dilayani pertama”. Kedua, token-passing control yang lebih teratur. Komunikasi data sangat penting bagi perusahaan sehingga manajemen jaringan yang baik yang didasarkan pada perencanaan merupakan suatu keharusan. Manajer jaringan adalah elemen kunci dalam program komunikasi data. Pengaruh paling dramatis pada komunikasi data bisnis adalah Internet. Perusahaan-perusahaan menerapkan teknologi internet secara internal, Penciptakan suatu kemampuan yang dinamakan Intranet. Model dasar komunikasi dapat juga menjadi dasar bagi diagram yang menunjukkan cara data dikomunikasikan melalui komputer.

BAB 2
PEMBAHASAN

7.1. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

7.2. Model Komunikasi Dasar
     Bentuk komunikasi yang paling umum adalah ketika seseorang berbicara dengan orang lain. Proses ini dapat diukiskan dengan diagram .diagram tersebut adalah model komunikasi dasar, dan dua elemen yang paling penting adalah sender (pengirim) dan receiver (penerima). Ketika seseorang berbicara dengan orang lain,pengirim menggunakan pikiran dan suaranya sebagai coder untuk mengatakan komunikasi atau message (pesan) dalam bentuk yang dapat ditransmisikan.pesan tersebut harus melewati beberapa jenis pathway (jalan), yang disebut channel (saluran), untuk mencapai penerimaan. Pesan verbal yang dikomunikasikan dalam pembicaraan face to face berjalan dalam bentuk gelombang suara melalui udara untuk mencapai penerima. Udara adalah saluran, ketika pesan telah sampai pada penerima, ia harus dikode. Telinga dan otak penerima berfungsi sebagai decoder. Ketika seseorang berbicara dengan orag lain melalui telepon, telepon pengirim terlibat dalam prosses pengkodean, dan jalur telepon berfungsi sebagai saluran dan telepon penerima terlibat dalam pengkodean.

7.3. Komunikasi Data pada Komputer
     Model komunikasi dasar dapat juga berfungsi sebagai dasar untuk diagram yang menunjukan bagaimana data dikomunikasikan oleh computer. Komunikasi data adalah perpindahan data dan informasi yang terkode dari satu point ke point yang lain dengan menggunakan peralatan elektrik atau elektromagnetik, kabel fiber optic, atau signal microwave. Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing,telecommunication,telecom dan datacom.seperti yang terjadi pada komunikasi antarmanusia, pesan yang dikomunikasikan dalam jaringan computer harus berjalan melalui saluran.banyak teknologi yang digunakan dalam channel datacom, namun yang paling umum digunakan adalah sirkuit telepon yang sama dengan yang digunakan untuk komunikasi suara. Circuit atau line adalah fasilitas transmisi yang memberika satu channel atau lebih.sebagai contoh jalur telepon standart bisa memberikan dua puluh empat channel. Agar dapat menggunakan sirkuit telepon, pada ujungnya harus diberi peralatan khusus. Peralatan tersebut disebut modem. Data ditampilkan dalam system computer dalam bentuk digital. Karakter dikode dengan menggunakan kombinasi bit yang hanya mempunyai dua kemungkinan kedudukan yaitu on dan off.

7.4. Peralatan Komunikasi Data
     Semua peralatan hardware yang disertakan dalam jaringan,memberikan gagasan yang baik mengenai cara kemungkinan jaringan data digunakan oleh organisasi bisnis. Satu ujung channel terdiri atas beberapa terminal. Mereka bisa berjumlah ratusan atau lebih, dan mereka mungkin mempunyai jenis yang beraneka ragam. Ujung channel lain terdidri atas duakomputer salah satunya disebut host computer. Computer yang biasanya dirancang secara khusus untuk menjalankan tugas datacom disebut front end processor dan digunakan untuk mennghubungkan host ke channel. Cluster control unit dimasukan ke jaringan bila jaringan tersebut mempunyai terminal yang banyak dalam satulokasi,seperti pada bagian accounting.unit pengontrolan cluster mengontrol terminal tersebut,sehingga mereka semuanya mempunyai akses kechannel dan tak ada terminalyang memonopoli pengguna channel itu. Multiplexer memungkinkan channel untuk menangkap lebih dari satu pesan pada sekali waktu.
ü  Terminal
·         Terminal keyboard
·         Telepon tombol
·         Terminal point of sale
·         Terminal koleksi data
·         Terminal remote job entry
·         Terminal tujuan khusus
·         Terminal intelligent dan dumb
ü  Unit pengontrol cluster
ü  Multiplexer
ü  Modem
ü  Channel
ü  Front end processor
ü  Host

7.5. Software Komunikasi Data
     Software member kemampuan kepada semua unit hardware datacom untuk bekerja sebagai sebuah system. Software dapat berada disegala point dalam jaringan, tapi sebagaian besar ditempatkan dalamhost dan front end processor. Selebihnya ditempatkan dalam unit pengontrol cluster dan terinal intelligent. Software tersebut mempunyai nama yang berbeda-beda tergantung tempatnya.
·       Software dalam host
Software dalam host adalah telecommunication monitor.software ini melengkapi bagian system operasi yang menjalankan transmisi data antara host dan front end processor. Walaupun fungsi yang dilakukan oleh software TCM berbeda untuk satu system dengan system lainnya.
·       Software dalam front end processor
Nama yang digunakan untuk software datacom dalam front end processor adalah network control program atau NCP

7.6. Manajer Jaringan
     Ketika kita mempelajari database, kita mengetahui bahwa spesialis yang disebut DBA disertakan dalam organisasi pelayanan informasi untuk mengelola bagian CBIS. Manajer jaringan bertanggung jawab untuk merencanakan, mengimplementasikan, mengoperasikan dan mengontrol jaringan datacom perusahaan atau beberapa jaingan. Analisis software yang memprogram dan memelihara software datacom dan teknis datacom yang terlibatr dengan hardware dan operasi.  Dimasa lampau, banyak manajer jaringan dan staf mereka yang pindah dari common carrier ke CBIS. Tred dari teknologi analog menjadi teknologi digital menyebabkan jalan karir seseorang berubah. Trend yang lain yang mungkin terjadi adalah akan terdapat lebih banyak manajer jaringan yang menjadi CIO.CIO harus menjadi manajer komunikasi dalam arti yang luas, sebagai eksekutif perusahaan akan menganggap misi CIO sebagai fasilitas komunikasi dari organisasi.



7.7. Peranan Komunikasi Data dalam pemecahan masalah
     Komunikasi data mempunyai pengaruh yang bersifat perorang maupun organisasi dalam pemecahan masalah.
·         Pengaruh perorangan
·         Pengaruh organisasional


BAB 3
KESIMPULAN

Skematika komunikasi data dasar mempunyai bentuk umum yang sama sebagai model komunikasi dasar. Semua computer dan peralatan komunikasi yang saling dihubungkan disebut jaringan data komunikasi. Jaringan dasar terdiri atas terminal dan computer yang dapat mengirim maupun menerima pesan,modem yang mengkode dan dikode pesan dan channel. Dalam perusahaan yang menggunakan data komunikasi untuk pengumpulan data dan pentransmisian keputusan, semua pemecah masalah mempunyai akses ke sumber komputerisasi yang sama. Komunikasi data juga memberikan kemampuan terhadap perusahaan untuk melakukan strategi keputusan masalah sentralisasi ataupun desentralisasi.


BAB 4
DAFTAR PUSTAKA


1.      elearning.gunadarma.ac.id
2.      Wikipedia.org