Jumat, 06 Mei 2011

1. BILA SAYA MENJADI PEMIMPIN

A.    Bagaimana  menyikapi konflik yang terjadi
Dalam kehidupan sekitar kita yang namanya konflik dapat terjadi dalam berbagai situasi dan tempat baik itu terjadi di rumah, lingkungan kerja, antar individu, kelompok,suku bangsa bahkan antar negara. Konflik dapat terjadi dimana-mana, hal itu dikarenakan manusia saling berinteraksi satu dengan yang lain dimana setiap individu memiliki pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan dalam menyikapinya akan orang lain.
Sebagai pemimpin apabila terjadi konflik antar karyawan saya, hal pertama yang saya akan lakukan dengan mengatasi konflik yang terjadi dengan cara yang baik  dan saya akan merundingkan kepada karyawan saya konflik apa yang sedang terjadi lalu memberikan jalan keluar dari konflik tersebut. Saya tidak akan gegabah dalam mengadukan konflik kepada pihak lain. Menunggu sampai ada kejelasan informasi mungkin akan lebih baik. Hal yang berikutnya Jika saya dimintai member pendapat, saya akan memberikan pendapat yang proporsional. Saya akan tetaplah bersikap profesional dan memastikan konflik yang terjadi tidak mempengaruhi pekerjaan di kantor.
Jika konflik yang terjadi telah selesai,saya akan pastikan tidak akan mengungkit-ungkit konflik tersebut dengan rekan lainnya. Karena dikhawatirkan konflik yang telah selesai akan muncul lagi akibat adanya ‘suara-suara sumbang tentang konflik yang telah berlalu. Lebih baik kita ambil hikmahnya dan kita jadikan pelajaran di kemudian hari. Apabila terjadi lagi konflik yang terjadi sepertyi itu kita sudah tau bagaimana menangani konflik tersebut.

B.    Cara memotifasikan bawahan agar kiat bekerja
            Selain masalah konflik yang suka terjadi ada masalah lain yang suka terjadi yaitu masalah nurunnya motifasi bekerja, saya sebagai pemimpin mereka harus bisa mengatasi cara menurunnya motivasi bawahan saya, agar mereka bisa kiat bekerja. Apabila sudah terjadi dampak-dampak penurunan motivasi bekerja seperti Mengurangi waktu kerja, Bekerja lebih lamban, Bersikap pasif dan tidak peduli, Melakukan kesalahan yang disengaja, Mempengaruhi karyawan lainnya. Maka saya akan melaksanakan kewajiban saya sebagai pemimpin mereka dengan memberika motivasi agar kiat bekerja.
            Pertama saya akan melakukan : Memberikan pekerjaan yang lebih menantang agar bawahan saya lebih menantang dalam mengerjakan pekerjaan yang saya berikan, memberikan kepada bawahan keterangan yang mereka perlukan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang baik, Memberikan kesempatan untuk berprestasi agar karyawan lebih bisa berprestasi dibidangnya, menjadi pemimpin yang humoris, baik, lebih mengakrabkan diri pada bawahan agar bawahan tidak merasa atasan mereka sombong. Memberikannya kredit apabila sudah waktunya tiba dalam pemberian kredit. Melibatkan mereka di dalam keputusan yang mempengaruhi pekerjaan mereka. Menghargai bawahan apabila mereka bekerja dengan baik.
C.   Gaya kepemimpinan yang efektif yang diterapkan
            Sebagai pemimpin diperusahaan setiap pemimpin mempunyai cara kepemimpinan yang berbeda, cara yang diterapkan  apabila saya jadi pemimpin saya menjadikan perusahaan lebih maju lagi dengan memiliki sumber daya manusia yang bertanggung jawab atas pekerjaannya sehingga secara tidak disadari itulah hal kecil yang akan membuah sebuah perusahaan menuju kesuksesan.
Cara kepemimpinan saya adalah mengecek semua pekerjaan yang dilakukan bawahan saya pada saat mereka melakukan pekerjaannya, memberikan mereka dukungan atas semua ide-ide mereka, memeberikan masukan yang positif . selain itu saya juga harus bisa menjaga kewibawaan saya terhadap bawahan. Dan membedakan kepentingan pribadi denga kepentingan kantor. Saya juga akan membantu bawahan saya dalam mengerjakan pekerjaan mereka apabila mereka mengalami kesulitan dalam pekerjaannya. Cara kepemimpina saya ini apabila dijalankan terdapat kesinambungan antara pemimpin dengan bawahan yang efektif sehingga hasilnya yaitu untuk kemajuan bersama dan kesuksesan perusahaan bersama.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar